Cara Mengetahui Kesuburan Induk untuk Beternak Kenari

Hal yang sangat diharapkan dari seorang penangkar adalah mempunyai kenari yang sehat, dapat menghasilkan anakan, mendapatkan keuntungan dari penangkaran tersebut. Salah satu faktor utama dalam mewujudkan impian tersebut adalah burung kenari dapat menghasilkan anakan.

beternak kenari indukan subur
Telur Kenari
Ini berarti burung kenari dalam kondisi subur dan mampu membuahi ataupun mampu dibuahi. Namun pada suatu penangkaran, walau kedua induk dalam kondisi subur, terdapat faktor lain yang menyebabkan kegagalan dalam penetasan telur.

Penyebab telur yang dihasilkan indukan tidak terbuahi atau kosong kemungkinannya antara lain adalah kenari yang dijodohkan masih terlalu muda, tidak jodoh/kawin, dalam keadaan sakit, salah satu indukan infertil, pakan yang diberikan tidak baik, suhu udara terlalu ekstrim, adanya goncangan, dan betina kurang bagus mengerami.

Burung kenari yang tidak subur tidak dapat diamati dari penampilan luar saja. Baik kenari subur ataupun tidak memperlihatkan tingkah laku yang sama. Sama dalam performa baik kicauan maupun kelincahan geraknya.

Burung kenari jantan yang subur dapat diketahui dengan melihat bentuk kloakanya. Kloaka yang menonjol dan berwarna merah besar, kemungkinan memiliki sel reproduksi yang subur. Begitu pula kenari betina, burung yang dalam perutnya tidak terdapat timbunan lemak adalah burung yang subur.

Cara lain untuk mengetahui burung kenari yang mempunyai sel reproduksi yang subur adalah dengan cara mengawinkan dengan indukan yang telah teruji kesuburannya. Bila kedua induk kenari dapat menghasilkan telur yang dapat menetas sekali saja maka dapat dipastikan bahwa kedua induk teruji kesuburannya.


Untuk pertama kali indukan dikawinkan, jarang sekali yang langsung berhasil menghasilkan telur yang dapat menetas dan jadi kenari kecil. Biasanya dua atau tiga kali barulah burung kenari berhasil mengawini betina dengan sempurna walaupun misalkan dari tiga butir yang dapat menetas Cuma satu. 

Posting Komentar