Ciri khas lovebird yang dipelihara adalah hidup berpasangan. Oleh sebab itu, penentuan jenis kelamin lovebird merupakan hal penting sebelum memeliharanya. Penentuan lovebird jantan dan betina akan menjadi lebih penting apabila burung disiapkan untuk penangkaran. Sepasang lovebird yang mempunyai jenis kelamin sejenis tentu tidak mungkin akan berkembang biak.
Jadi penentuan jenis kelamin lovebird menjadi pengetahuan yang mesti dipahami oleh para pembudaya dan penghobi lovebird.
Cara membedakan jenis kelamin lovebird tergantung dari jenis lovebird. Ada yang mudah dikenali dan ada pula yang susah. Penentuan jenis kelamin ini masih semakin susah ketika lovebird masih muda atau anakan. Menurut penghobi burung, Jenis kelamin lovebird baru mulai dapat diketahui sejak berumur tujuh bulan.
Cara membedakannya bisa menggunakan cara sederhana atau dapat pula dengan cara ilmiah. Disini cara membedakan jenis kelamin lovebird berdasarkan kriteria tampilan bulu dan bukan bulu yang terbagi menjadi beberapa bagian lagi. Pembagiannya sebagai berikut:
Tampilan bulu
- Grup lovebird dimorfik
- Grup lovebird intermediate
- Grup lovebird monomorfik atau kacamata
Tampilan bukan bulu
- Bentuk Tubuh
- Warna
- Cara bertengger
- Bentuk Ekor
- Membuat sarang
- Perbedaan pada tulang pubis
- Pemeriksaan dengan alat laparoscopy
- Pemeriksaan DNA
- Percumbuan
- Memuntahkan Makanan
Tampilan bulu
Pada umumnya seseorang akan membedakan jenis kelamin burung dengan melihat bentuk atau tampilan fisik dari luar burung. Hal ini adalah cara yang tradisional dan simple. Cara seperti ini menuntut pengetahuan dasar yang bagus.
Seorang pemula tentu perlu bantuan orang yang sudah ahli untuk meminta petunjuk langsung dalam menentukan jenis kelamin lovebird. Akan tetapi, semua pengetahuan dapat dipelajari baik dari pengalaman maupun dari literatur.
Berdasarkan tingkat kesulitan, cara menentukan jenis kelamin lovebird dapat dibedakan menjadi tiga kelompok lovebird. Ketiga kelompok tersebut adalah dimorfik, intermediate dan monomorphic yang termasuk grup lovebird kacamata.
Grup lovebird dimorfik
Dimorfik adalah istilah yang mempunyai maksud perbedaan jantan dan betina mudah ditemukan. Biasanya digunakan melalui tampilan bulunya saja, golongan lovebird dimorfik ini sudah jelas tampak dan mudah dikenali.
Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik diantaranya lovebird abisna, lovebird madagaskar dan lovebird muka merah.
Grup lovebird intermediate
Grup ini tingkat kesulitannya menengah atau agak susah dibedakan jantan dan betinanya dari tampilan fisik. Jenis lovebird yang termasuk kelompok ini adalah lovebird black collared dan lovebird muka salem.
Grup monomorfik atau biasa digolongkan sebagai lovebird kacamata
Lovebird jenis ini adalah jenis kelaminnya tidak konsisten. Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok kacamata adalah lovebird nyasa, lovebird pipi hitam, lovebird topeng, dan lovebird fischer.
Keempat jenis lovebird ini sangat sulit dibedakan jantan dan betinanya. Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim berkembang biak. Burung betina akan membawa bahan sarang dibawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.
Tampilan Bukan bulu ……..bersambung
Posting Komentar