Burung kenari bila mengalami gangguan dalam jiwa atau psikologisnya sering dikatakan dengan istilah stres. Bila burung mengalami stres maka aktifitas hariannya akan terganggu dan tidak seperti biasanya. Seringkali juga keadaan ini mempengaruhi kondisi fisiknya.
Stres ditimbulkan dari berbagai sebab yaitu gangguan dari luar sehingga mempengaruhi kondisi fisik atau jiwanya. Faktor dari luar yang sering menyebabkan burung kenari stres antara lain gangguan dari berbagai hewan predator, gangguan dari penangkar, dan gangguan dari lingkungan disekitar burung kenari seperti kebisingan dan lalu lalang orang. Sebaiknya sangkar dipindah ke tempat yang lebih tinggi atau menjauh dari lalu lalang orang.
Burung kenari yang mengalami luka fisik sering juga menyebabkan stres. Burung yang terluka karena kesalahan penangkar akan merasa takut ketika setiap kali penangkar datang. Bila terjadi hal demikian sebaiknya kenari di kerodong dahulu sampai luka pada burung kenari sembuh.
Beberapa burung meskipun terluka kadang sirkulasi reproduksinya tetap berjalan sehingga tetap terbentuk telur. Namun, kemungkinan telur menetas akan mengecil. Karena gangguan psikologis burung bisa menyebabkan proses perkawinan tidak sempurna atau bahkan tidak terjadi. Biasanya juga ditandai dengan pembentukan sarangnya tidak terjadi.
Untuk mempercepat burung kembali sehat dan tidak stres beberapa penangkar burung kenari memberikan obat seperti ebod vit. Ada juga yang memberikan terapi makanan yaitu dengan telur rebus dan sayuran. Namun, sebaiknya diperhatikan juga efek samping apabila cara pemberian terapi tersebut berlebihan.
Posting Komentar