Bahan Sarang Burung Kenari

Setiap burung kenari memiliki karakter yang berbeda, ada yang sebelum bertelur sudah mempersiapkan sarang terlebih dahulu. Tetapi ada juga yang tidak mau membuat sarang dahulu.

Burung kenari yang tidak mau membuat sarang akan bertelur di tempat mana saja yang dia sukai. Biasanya burung kenari yang tidak mau membuat sarang akan bertelur di tempat pakan, di dasar sangkar, di tempat minum atau bertelur semaunya sehingga telur jatuh dan pecah.

Sebenarnya burung kenari yang memiliki tipikal seperti ini bukanlah burung kenari yang tidak layak untuk dipelihara. Namun kita sebagai penangkar seharusnya mengetahui penyebab burung kenari berperilaku demikian. Sehingga burung kenari mau bertelur ditempat yang telah disediakan.

Sebenarnya burung kenari yang tidak mau bertelur di tempat yang disediakan, merasa bahwa tempat yang disediakan kurang nyaman untuk bertelur. Atau burung kenari sedang dalam kondisi stres, atau bisa juga karena merasa lingkungan tidak tenang.

Kita dapat menyiasati keadaan tersebut dengan cara memperhatikan dan memilihkan sarang. Bahan sarang untuk burung kenari biasanya ada tiga bagian yaitu bagian lembut dan bagian penahan atau wadah sarang lembut biasanya dari bahan yang lebih kuat serta bagian penutup sarang.

Sarang lembut
Sarang bagian lembut yang baik untuk burung kenari memiliki ciri sebagai berikut, Bahan bertekstur lembut, tidak kaku dan terbebas dari mikro organisme yang merugikan. Bahan sarang oleh peternak sering dipilih berbahan serat nanas atau serat rami. Bahan ini biasanya didapatkan dari kulit pohon rami dan biasa digunakan sebagai bahan kerajinan seperti tas, dompet dan bahan kerajinan lainnya.

Rami yang digunakan sebagai bahan sarang diproses lanjutan yaitu dengan direndam air selama kurang lebih 1-2 minggu agar serat makin lunak dan tidak kaku. Penyajian serat rami sebagai bahan sarang adalah dengan dipotong sepanjang 2 cm agar mudah diatur oleh burung.

Pemotongan menjadi 2 cm ini juga bertujuan agar kaki anak atau induk tidak tersangkut sehingga dapat menyebabkan cidera cacat pada kaki. Serat rami tidak boleh kaku, karena akan lebih sulit ditata serta menimbulkan rasa tidak nyaman saat induk burung kenari mengerami telur-telurnya.

Serat harus terbebas mikro organisme seperti kutu dan parasit. Sehingga saat burung mengerami merasa nyaman dan aman. Tidak jarang induk burung mati saat mengerami karena darahnya dihisap oleh kutu yang ikut bersarang di sarang burung. Karena kutu hidup dengan menghisap darah inang yaitu dalam hal ini kenari.

Saya sendiri seringkali memilih serat sabut kelapa. Karena ditempat saya serat sabut kelapa mudah didapatkan dan harganya murah. Serat ini juga mempunyai kelembutan yang sedang sehingga dapat dibentuk sarang dengan mudah oleh burung kenari. Serat ini juga tidak mudah membuat kaki induk dan anak burung yang menetas tersangkut. Sehingga aman walaupun tidak dipotong pendek-pendek.
serat kelapa untuk sarang kenari


Penyangga sarang
Sarang bagian pengnyangga atau wadah biasanya terbuat dari anyaman lidi, rotan, sayatan bambu, papan kayu atau bahan plastik. Tempat sarang ini juga mempengaruhi proses bertelur burung kenari. Tempat sarang paling ideal terbuat dari anyaman rotan atau papan kayu berbentuk balok. Ideal karena tempat sarang ini mudah didapatkan, nyaman dan dapat dibuat sendiri.
sarang rotan
Penyangga sarang dari rotan

Penyangga sarang ini dimaksudkan agar burung kenari mudah membuat dan menata sarang lembutnya. Penyangga sarang ini lebih baik dipilihkan dari anyaman karena akan mempermudah kenari menempatkan serat serat lembut di penyangga sehingga, serat lembut tidak mudah jatuh.

Beberapa penangkar menghindari penggunaan penyangga sarang yang terbuat dari plastik karena bahan plastik bersifat licin dan harus dilakukan campur tangan manusia yaitu dengan melapisi lagi dengan bahan yang agak kasar sehingga membantu burung untuk dapat meletakkan serat lembut diatas bahan ini. Lapisan tambahan untuk bahan penyangga plastik bisa dari kertas yang diberi lem sehingga menempel di plastik atau serat rami yang di ikat dengan benang sehingga tidak mudah lepas.
penyangga sarang kenari dari plastik
Penyangga sarang dari plastik


Penutup sarang
Burung kenari saat bertelur membutuhkan ketenangan untuk mengerami telur-telurnya. Bila hal ini tidak diindahkan maka, seringkali telur tidak menetas karena kurang mendapatkan panas yang cukup dari induknya karena induk kenari sering meninggalkan sarang akibat tidak tenang.

Agar burung kenari merasa nyaman, sebaiknya sarang diberikan tutup. Sehingga induk burung kenari yang sedang mengerami tidak terganggu oleh orang yang berlalu lalang atau aktifitas lain diluar sangkar. Penutup ini ada dua macam, yaitu penutup permanen dan penutup tidak permanen. Penutup permanen biasanya didesain saat pembuatan sangkar yang memang untuk penangkaran. Biasanya terbuat dari papan kayu atau triplek.

Sedangkan penutup tidak permanen biasanya terbuat dari kertas karton ataupun kertas korang yang dijepit atau ditempelkan pada sangkar yang sifatnya sementara saat burung kenari mengerami telurnya saja. Bila burung kenari kecil sudah menetas atau induk burung kenari tidak mengerami telurnya penutup ini dapat dilepas.

Posting Komentar