Perawatan Burung di Musim Hujan

Pada bulan Desember biasanya diketahui sebagai bulan musim hujan, dan hujan turun sepanjang hari. Pada musim penghujan biasanya akan berdampak pada burung berkicau. Untuk beberapa jenis burung yang menyukai hujan-hujan, burung malah senang dan relatif tidak menimbulkan efek yang buruk. Sedangkan pada burung yang tidak menyukai hujan atau menyukai suara hujan saja maka, sebaiknya jangan menaruh burung ditempat yang terkena air hujan. Burung yang menyukai hujan sering mengangkat sayapnya ketika hujan mulai turun. Biasanya dia akan mulai bergerak aktif.
perawatan burung
pleci hujan-hujan

Beberapa burung yang diketahui menyukai hujan antara lain:

  • Jenis poksay
  • Kacer
  • Branjangan
  • Ciung batu
  • Kakak tua
  • Beo
  • Jalak Kerbau
  • Pleci
  • Kutilang

Burung-burung diatas biasanya memanfaatkan air hujan untuk menghilangkan kotoran pada bulu-bulunya, menghilangkan kutu-kutu dan untuk bersolek. Biasanya burung-burung tersebut akan mengembangkan bulu-bulunya sehingga air akan menetes ke bulu-bulu yang mempunyai minyak tahan air.

Beberapa burung akan banyak berkicau pada saat hujan turun. Burung burung jenis ini hanya menyukai suara hujan, mereka biasanya akan lebih mengeluarkan variasi kicauan yang kadang tidak dikeluarkan di saat lain. Sebaiknya untuk burung jenis penyuka suara hujan tidak di hujan-hujankan cukup diletakkan sangkarnya di dekat suara hujan turun seperti di teras atau disamping rumah.

Burung-burung penyuka suara hujan yang diketahui antara lain:

  • Cucak Hijau
  • Cucak Jenggot
  • Anis merah
  • Anis Kembang
  • Murai Batu

Untuk menghujan-hujankan burung sebaiknya dilakukan pada saat burung dalam kondisi sehat. Bila burung terlihat banyak diam dan tidak bersemangat sebaiknya tidak menghujan-hujankan burung. Untuk memberikan terapi hujan sebaiknya juga pada saat hujan tidak turun dengan lebat tetapi pada saat hujan rintik-rintik. Setelah hujan semakin deras burung di taruh di tempat teduh. Beberapa tips bila ingin menghujan-hujankan burung antara lain:
  • Sebaiknya diberikan terapi hujan di saat hujan siang hari jangan sampai hujan malam ataupun hujan sore hari
  • Sebaiknya sangkar untuk menghujan-hujankan burung terbuat dari bahan yang tahan air dan bukan sangkar tempat burung ditempatkan biasanya
  • Setelah dihujan-hujankan letakkan burung ditempat dengan hembusan angin yang lembut agar bulunya bisa kering. Burung yang merasa terapi hujan cukup akan gemar berkicau sambil bersolek
  • Jangan menghujan-hujankan burung setiap hari, cukup pada saat sesekali dalam sebulan  
  • Berikan ekstra fooding untuk menghangatkan kembali tubuh burung habis hujan-hujan. Seperti jangkrik dan ulat hongkong
  • Sebaiknya diberikan terapi hanya selama 10 menit saja. Jangan terlalu lama karena burung juga mempunyai batas, kalau dia terlalu kedinginan dia akan mulai gampang sakit.
Burung yang tidak suka hujan terkadang akan terpengaruh kesehatannya pada musim hujan. Bila pada musim hujan mulai sakit, biasanya akan terlihat dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Suara kicau sudah mulai berkurang
  • Bila berkicau suara kicau terdengar mulai serak
  • Bila kondisi burung sudah drop maka kicaunya tidak terdengar lagi dan dia akan lebih banyak diam
Bila burung mempunyai ciri-ciri seperti diatas, atau bila burung mulai menunjukkan gejala diatas sebaiknya kita melakukan tindakan antara lain:
  • Mengurangi air dalam tempat yang biasa digunakan mandi, bila dia sering mandi dalam tempat minum maka mulai dikurangi air tempat minumnya
  • Memberikan ekstra fooding untuk menambah kehangatan tubuhnya. Jenis extrafooding ini antara lain ulat hongkong dan jangkrik. Untuk menambahkan extra fooding jangan terlalu banyak juga cukup ditambah dua ekor dari biasanya, beberapa penghobi membatasi maksimal 2 kali lipat dari biasanya. Bila terlalu banyak burung akan banyak menabrak sangkar karena birahinya naik.
  • Berikan kehangatan seperti misalnya pengerodongan, penempatan sangkar di tempat yang hangat seperti di ruang keluarga, dan bila cuaca benar-benar dingin pemberian lampu 5 watt seperti untuk penangkaran akan sangat membantu. Dan bila cuaca diluar sudah mulai tidak mendung dapat dilakukan penjemuran  bila burung sudah tidak sakit.
  • Berikan pengobatan seperti antibiotik untuk burung. Layaknya kita bila sering terkena hujan biasanya kondisi tubuh akan drop sehingga mudah terserang penyakit seperti flu dan pengobatannya adalah dengan antibiotik. Untuk antibiotik burung baca aturan pakai setiap obat yang anda gunakan.
Banyak penghobi yang menjaga burung kesayangannya dengan tidak menghujan-hujankan burungnya. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi resiko burung kesayangan mereka sakit. Untuk menghujan-hujankan burung memang masih banyak diperdebatkan. Memang, burung yang masih liar pun biasanya akan membersihkan tubuhnya salah satunya dengan hujan-hujan. Namun burung tersebut memang tahu kapan saat yang tepat mereka melakukannya. Jadi bila kita masih belum terlalu paham tentang burung kesayangan kita dan burung belum terlalu jinak sebaiknya kita berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang beresiko.

Posting Komentar