Penyakit Snot pada lovebird adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum. Penyakit ini menyerang sekitar bagian muka pada burung sehingga mengakibatkan bengkak dan munculnya benjolan berwarna merah di sekitar hidung, telinga dan mata. Penyakit snot disebut juga coryza.
Penyakit yang terjadi pada burung lovebird ini dapat menular melalui perantaraan burung lain, debu, udara, makanan dan minuman. Penularan penyakit snot dapat juga melalui faktor keturunan. Tanda-tanda burung terkena penyakit snot sebagai berikut:
- Mata burung lovebird sering berair dan seperti menangis
- Burung seringkali menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan
- Kotoran tidak normal sering berwarna putih dan berbau yang tidak sedap
- Mata burung lovebird membengkak dan memerah tepatnya di sekitar kelopak mata bagian luar
- Nafsu makan burung turun drastis sehingga lovebird menjadi kurus dan selalu mengantuk
- Dalam dua minggu, jika tidak diobati burung dapat segera mati
Pencegahan agar burung lovebird tidak terkena penyakit ini adalah dengan segera mengisolasi atau menjauhkan burung yang telah terjangkit dengan burung sehat agar tidak terjadi penularan. Selain itu menjaga kebersihan makanan dan minuman serta tempatnya agar tidak terkena segala bentuk kotoran. Bila burung telah terserang penyakit segera beri obat burung yang bisa didapatkan di toko pakan burung atau di toko obat satwa terdekat dengan dosis yang tepat.
Posting Komentar