Ketika seseorang ingin memelihara burung terutama lovebird sebaiknya membuat perencanaan terlebih dahulu. Bagi penghobi burung yang sudah berpengalaman, persiapan mungkin tidak terlalu penting sebab berbekal pengalaman tersebut penghobi dapat mengetahui dan memperkirakan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
Berbeda dengan penghobi berpengalaman, penghobi pemula perlu adanya rencana matang termasuk salah satunya yaitu mengetahui harga pasaran lovebird yang akan dibeli. Caranya dapat beragam, salah satunya yaitu dengan survei pasar ataupun dengan bertanya kepada penghobi yang telah berpengalaman. Calon pembeli jangan sampai tertipu dengan harga yang tinggi namun burung yang didapat tidak sesuai dengan kualitas yang pantas dengan harga yang dibayar.
Untuk penghobi pemula, pengetahuan tentang lovebird tidak cukup sampai pada harga saja namun, perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi kualitas burung terutama lovebird. Sehingga dikemudian hari tidak kecewa karena mendapatkan burung yang memiliki banyak kekurangan. Ada banyak hal yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas lovebird yang akan dibeli.
Beberapa karakter fisik yang dapat dijadikan patokan atau tolak ukur dalam menentukan kualitas lovebird antara lain:
Bentuk paruh
ketika akan membeli lovebird perhatikan bentuk paruh pada burung tersebut. Calon pembeli lovebird sebaiknya memilih lovebird dengan bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh. Jangan memilih burung lovebird dengan paruh yang kecil dan terlihat rapuh, apalagi cacat.
Berkepala besar
Pilihlah lovebird yang memiliki kepala normal dan cenderung besar. Ciri fisik ini biasanya menandakan bahwa lovebird mempunyai mental tempur yang baik
Postur badan
Pilihlah lovebird dengan postur tubuh sedang. Selain itu, pilihlah bakalan lovebird yang mempunyai leher, badan, ekor dan kaki yang serasi. Jangan memilih lovebird yang berbadan pendek. Ada baiknya juga membeli lovebird dengan dada yang lebar.
Sayap ngepit rapat dan kaki mencengkeram kuat
Ciri ini menandakan lovebird yang akan dipilih tersebut sehat. Pilihlah kaki yang besar dan terlihat kering. Kaki yang tidak begitu mencengkeram dengan kuat bisa jadi menandakan bahwa lovebird tersebut sedang sakit. Beberapa orang penghobi berpengalaman mengatakan warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar
Lovebird mempunyai karakter dasar suka bermain. Oleh karena itu, lovebird yang berkualitas dan sehat dapat dilihat dari tingkahnya yang lincah. Kelincahan burung lovebird menandakan bahwa burung tersebut kelak akan mempunyai mental yang baik.
Leher panjang padat berisi
Pilihlah lovebird yang memiliki leher yang kokoh dan terlihat panjang, serta padat berisi. Hal ini menandakan bahwa lovebird ini kelak akan dapat mengeluarkan suara dengan power yang maksimal. Power suara diperlukan sebagai modal awal yang bagus untuk burung kicauan.
Bola mata besar dan bersih bersinar
Pilihlah lovebird yang memiliki bola mata besar dan bersih bersinar. Ciri mata yang demikian menandakan lovebird tersebut memiliki prospek cerah apabila dijadikan burung lomba karena dengan profil yang demikian biasanya burung akan sangat gacor.
Bulu tidak mudah dicabut
Ciri lovebird yang sehat adalah bulunya tidak mudah tercabut. Oleh sebab itu, pilihlah lovebird dengan bulu yang halus, rapi dan tidak mudah tercabut atau tidak mudah rontok.
Selain memilih lovebird dengan ciri diatas sebaiknya penghobi pemula juga tidak membeli lovebird hasil tangkapan alam. Pilihlah lovebird dari penangkaran. Lovebird yang didapat dari hasil tangkapan alam bersifat cenderung lebih agresif daripada lovebird dari penangkaran. Oleh karena itu lovebird dari tangkapan alam akan banyak memerlukan perhatian dalam proses adaptasi. Bila proses adaptasi tidak maksimal bahkan sampai gagal maka burung dapat mengalami stress dan sakit-sakitan.
Posting Komentar