Memilih Kicau Untuk Suara Master

Lovebird termasuk salah satu burung yang cerdas dan gampang menirukan suara burung jenis lain. Selama ini lovebird banyak digunakan sebagai master, terutama lovebird yang memiliki kicauan yang kasar dan panjang-panjang. Lovebird yang seperti ini sangat jarang dijumpai. Jika ada, pastinya harganya sangat tinggi. 

Untuk menyiasati hal tersebut, kita bisa melakukan pemasteran semenjak lovebird masih berusia kurang dari 1 bulan. Walaupun kicuan suara lovebird dalam membawakan lagu banyak ditentukan dari faktor genetik, upaya pemasteran efektif dilakukan untuk mendongkrak performanya.
suara mp3

Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan dalam proses pemasteran burung. Namun demikian, banyak juga mitos-mitos keliru yang masih diyakini para penghobi burung. Beberapa mitos keliru tersebut diantaranya:

Burung yang akan dimaster harus melihat burung masternya
Mitos ini diyakini agar burung yang dimaster dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Padahal, pemasteran dapat dilakukan pada lovebird tanpa harus melihat burung masternya. Bahkan, para penghobi sering melakukan pemasteran dengan sangkar dikerodong agar burung yang dimaster tidak melihat sumber kicauan.

Proses pemasteran harus menunggu burung mengalami masa mabung
Mitos ini keliru namun, ada benarnya juga. Sebenarnya pemasteran tidak harus dilakukan dalam keadaan burung sudah mabung atau ganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.

Sebenarnya tanpa dilakukan proses pemasteran pun, burung akan dapat berkicau dengan baik. Permasteran hanya bertujuan untuk menambah koleksi variasi irama lagu dan suara tambahan di dalam memori burung tersebut. Pemasteran burung berkicau dapat dilakukan dnegan menggunakan burung-burung master, burung sejenis dan juga dengan media lain. Master yang cocok untuk lovebird adalah kenari, blackthroat dan sanger karena ketiga jenis burung ini diyakini memiliki nada suara yang paling mendekati lovebird. Dengan ketiga jenis burung ini diharapkan lovebird dapat membawakan lagunya dengan durasi yang panjang dan kecepatan yang rapat.

Agar proses pemasteran berjalan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, diantaranya:
Waktu Efektif Pemasteran
Waktu efektif dalam proses pemasteran adalah pada waktu burung istirahat. Waktu-waktu istirahat burung adalah pada siang hari sehabis mandi saat dijemur dan malam hari menjelang pagi (pukul 22.00 - 06.00).

Mengkondisikan burung yang akan dimaster
Mengkondisikan burung yang akan dimaster merupakan faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Maksud pengkondisian disini adalah membuat kondisi burung tersebut beristirahat dan suasana menjadi tenang.

Pengerodongan burung
Fungsi mengerodong burung disini adalah membatasi pandangan burung agar burung diam dan beristirahat dengan tenang sehingga waktunya akan digunakan untuk mendengar suara-suara disekitarnya.

Kejelasan Suara Pemasteran
Suara pemaster jangan terlalu kencang. Suara master hendaknya diperdengarkan dengan volume kecil saja, tetapi sangat jelas terdengar.

Menjauhkan burung yang dimaster dengan burung pemaster atau burung lain
Jauhkan penempatan burung master dan sumber suara master dengan burung yang akan dimaster. Suara burung master yang terlalu besar dan jarak terlal dekat dengan burung yang akan dimaster dapat membuat suaranya menjadi tidak terekam dengan baik. Bahkan seringkali terjadi burung yang dimaster malah jatuh mental dan stres.

Ada dua metode pemasteran burung berkicau yang selama ini dikenal penghobi burung. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, pada hakekatnya kedua metode ini sangat baik untuk digunakan dalam memaster burung khususnya lovebird. Berikut adalah penjelasan mengenai dua jenis metode pemasteran burung.

Master Alami
Pemasteran dengan master alami  adalah memaster burung berkicau dengan  memelihara beberapa burung master hidup. Burung yang telah menjadi master ini sudah mempunyai banyak koleksi kicauan yang berkualitas. Kicauan dari burung master diharapkan dapat didengar oleh burung yang dimaster. Untuk selanjutnya, burung yang dimaster akan merekam dan menirukan kicauan dari burung master tersebut.

Metode pemasteran dengan master alami mempunyai banyak kelebihan, diantaranya:
  • Burung master dapat dinikmati keindahannya seperti warna bulu, bentuk dan kicauannya.
  • Adanya burung master dapat menambah koleksi burung yang dipelihara, sekaligus menyalurkan hobi dalam memelihara dan merawat burung
  • Selain sebagai burung master, juga dapat diikutkan dalam lomba atau kontes burung berkicau


Metode dengan pemasteran alami juga mempunyai beberapa kelemahan diantaranya:
  • Kita memerlukan waktu, tempat dan biaya untuk memelihara burung master
  • Konsekwensi harga, semakin berkualitas dan semakin gacor burung master yang dibeli maka dana yang dikeluarkan juga bertambah besar
  • Semakin banyak ragam lagu diinginkan, semakin banyak pula burung master yang harus dimiliki


Master Elektronik
Pemasteran burung tidak melulu harus menggunakan burung master. Kini sudah ada metode pemasteran yang dilakukan dengan menggunakan alat elektronik dalam bentuk audio. Sekarang banyak ditemui dengan mudah kompilasi suara burung dalam CD atau file yang bisa disimpan di flasdisk ataupun di handphone dan bahkan dapat diperoleh melalui internet. Semua itu sudah dirancang khusus untuk burung berkicau dengan materi variasi isian, irama lagu, kicauan, tonjolan dan macam-macam jenis suara master yang banyak dicari penghobi burung. 

Metode pemasteran dengan cara master elektronik memiliki kelebihan diantaranya:
  • Suara-suara burung master dapat diperdengarkan sewaktu-waktu kepada burung yang akan dimaster tanpa terikat waktu dan tempat
  • Biaya yang dikeluarkan cenderung sedikit karena peralatan master elektronik dapat digunakan berkali-kali dan harganyapun relatif murah
  • Dengan master elektronik pemilik burung dapat memperdengarkan lagu-lagu terbaik dari burung master. Misalnya, yang diinginkan dari lovebird yang trecetanya kasar dan panjang-panjang. Padalah belum tentu burung master alami mau mengeluarkan trecetanya yang demikian.


Metode pemasteran dengan master elektronik juga mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
  • Untuk menghasilkan suara yang benar-benar baik dari hasil rekaman memerlukan file yang berkualitas baik dan peralatan yang memadai sehingga dapat memperdengarkan keluaran bunyi yang berkualitas.
  • Suara-suara burung master yang diperdengarkan  kepada burung masteran harus dari rekaman yang benar-benar bagus dan natural. Dengan demikian burung yang dimaster dapat menirukan dengan sempurna. Kalau suara yang diperdengarkan tidak bersih, yang di rekam dalam ingatan burung yang dimaster juga akan sama tidak bersihnya dengan yang diperdengarkan.


Posting Komentar