Lovebird mempunyai daya tahan yang baik, namun adakalanya lovebird yang lucu dan lincah itu menjadi sakit. Bila lovebird sakit maka akan menampakkan prilaku yang tidak biasanya, baca di ciri-ciri lovebird sakit. Salah satu penyakit lovebird yang terkadang bisa muncul adalah mencret.
Penyakit Mencret sering menyerang burung lovebird, terdapat ada dua macam penyakit mencret. Pertama Mencret yang disebabkan bakteri yang menyerang saluran pencernaan burung dan satu lagi mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan. Tanda-tanda penyakit mencret pada burung lovebird yang disebabkan oleh bakteri adalah:
- bentuk kotorannya berupa cair
- berwarna keruh
- berbau busuk
- aktivitas burung menjadi sedikit (menurun) dan
- burung lovebird tidak nafsu makan
Sedangkan Mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan, ciri-cirinya adalah:
- kotoran berbentuk cair
- berwarna bening
- terdapat sedikit gumpalan kotoran
- tidak begitu berbau busuk
- nafsu makan masih tinggi
- aktifitas burung masih terlihat normal walaupun ada sedikit penurunan
Penyebab keracunan makanan biasanya adalah sayuran atau buah-buahan yang kotor atau masih mengandung pestisida dari petani saat membasmi hama yang tertinggal sehingga ikut termakan burung. Sehingga sebaiknya sebelum diberikan pada lovebird sebaiknya minimal dicuci terlebih dahulu.
Penyakit mencret yang disebabkan oleh bakteri mempunyai sifat menular, sedangkan penyakit mencret akibat keracunan makanan tidak menular. Penularan dapat melalui tempat makan, tempat minum dan minumannya, serta kotoran burung yang menderita penyakit tersebut sehingga terjadi kontaminasi pada burung lain yang satu sangkar ataupun sangkarnya berdekatan. Oleh sebab itu, sebaiknya burung yang menderita penyakit mencret harus segera dikarantina agar tidak menular pada burung lovebird yang lain. Menjaga kebersihan sangkar seringkali dianjurkan agar kesehatan burung lebih terjamin, baca keterangan lengkapnya di cara merawat burung dengan menjaga kebersihan.
Posting Komentar