Cara Merawat Kenari yang Tidak Mau Mengeram

Beberapa peternak burung kenari seringkali mendapati hambatan dan bahkan kegagalan pada saat burung kenari miliknya sudah mengeram. Banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan tersebut. Padahal seringkali kegagalan tersebut terjadi, diwaktu sudah hampir tiba saatnya telur kenari menetas. Burung kenari seringkali memutuskan untuk tidak mengeram lagi karena adanya ancaman yang dapat berasal dari luar sangkar ataupun dari dalam sangkar. Selain tidak mau meneruskan proses pengeraman, seringkali didapati kenari yang membuang telur dari sarang atau bahkan mematuk telur-telur yang dieraminya hingga pecah.

Salah satu penyebabnya adalah akibat perilaku peternak kenari yang kurang hati-hati dalam menangani burung kenari yang sedang dalam proses mengeram. Misalkan pada saat melakukan candling untuk memeriksa apakah telur ada embrionya atau tidak, peternak kenari sering tidak hati-hati dalam proses pengambilan ataupun pada proses pengembalian kembali telur yang telah dicandling. 

Burung kenari yang merasa terganggu bahkan merasa jiwanya terancam akan segera membuang telur yang telah pernah dipegang oleh penangkar. Perilaku seperti ini sebenarnya bawaan alami kenari yang sensitif bila merasa bahaya mengancam dirinya.

Pemecahan untuk kasus seperti ini, yaitu pada penangkar seharusnya dapat memberikan suasana yang nyaman dan aman. Pada saat melakukan candling pada kenari betina yang mempunyai sifat sensitif relatif tinggi, maka dapat dilakukan dari luar sangkar dengan melihat cangkang telur yang semakin hari semakin bertambah gelap. Bila terjadi proses demikian dapat diyakini bahwa terdapat janin yang sedang berkembang didalam telur. Proses ini memang memerlukan pengalaman untuk membedakan telur yang tanpa janin dengan yang berisi janin. 

Namun, bila memang sudah waktunya menetas namun telur belum juga menetas dan terpaksa harus dilakukan candling, sebaiknya pada saat mengambil dan menaruh kembali telur-telur kenari tersebut penangkar dapat menggunakan alat sehingga tidak menyentuh langsung telur yang di candling. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan sendok baik dari bahan logam ataupun plastik. Atau selain sendok dapat pula penangkar mengenakan sarung tangan. Ketahui penyebab telur kenari terlambat menetas di artikel sebelumnya.

Pada kasus yang lain pernah pula didapati karena adanya hewan lain yang sering mondar mandir di sekitar area pengeraman. Memang hewan tersebut tidak memangsa sang induk, namun seperti sebab diatas dimana sang induk merasa dirinya terancam maka sang induk kenari juga membuang telur hingga jatuh ke dasar sangkar.