Kriteria Penilaian Kontes Burung Lovebird

Pecinta lovebird yang akan mengikut sertakan burung kesayangannya dalam kontes lovebird perlu mengetahui aspek apa saja yang menjadi dasar lovebird miliknya memenuhi syarat untuk menjadi jawara. Sehingga pemilik lovebird dapat mempersiapkan burung lovebird siap tanding jauh hari sebelum kontes diadakan. Setidaknya ada tiga dasar acuan yang digunakan juri untuk melakukan penilaian dalam kontes atau lomba burung berkicau yang sejak lama telah disepakati antara lain yaitu:
kicau lovebird - suara master

Irama dan Lagu

Kicau lovebird yang dinilai harus memiliki irama dan lagu yang memiliki alunan nada dan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama yang baik akan menghasilkan nada yang enak didengar dan tidak sumbang atau fals. Irama yang baik cirinya yaitu berfariasi, efektif atau gacor, ada tonjolan permainan kecepatan ritme lagu, spasi nada, isian yang selaras dengan nada-nada yang lain, bersambung atau tidak terpotong-potong dan tidak diulang-ulang. Irama ini akan membentuk nada yang harmonis. Burung lovebird yang bakal juara memiliki ciri yaitu rajin melagukan irama-irama yang tidak sering jeda ataupun jeda yang lama. Aspek kicauan merupakan poin yang utama dalam penilaian juri. Sebaiknya dalam memaster perlu diperhatikan kicau yang baik dalam memaster.

Volume dan Suara

Suara yang menjadi aspek dalam penilaian kontes burung lovebird adalah nyaring, lantang dan bersih. Volume yang dinilai bukan yang berarti "peak power" atau hanya keras bunyi, namun lebih fokus pada kualitas suara burung lovebird. Yang termasuk dalam kualitas adalah kemerduan suara. Volume suara burung lovebird yang baik adalah suara yang tidak cempreng, tidak parau tetapi yang bersih dan nyaring.

Gaya dan Fisik Burung

Fisik dan gaya adalah penilaian luar yang harus diperhatikan dan  tidak boleh diabaikan oleh para pehobi. Akan terjadi ironis jika penampilan suara sangat bagus, tetapi penampilan fisik terlihat kurang rapi, kurang bersih dan berantakan. Penilaian fisik meliputi:


  • Penglihatan secara langsung meliputi penilaian tentang kesehatan burung, kondisi atau cacat dan tidaknya burung, warna bulu burung, dan sebagainya yang dapat dilihat oleh mata juri.
  • Penilaian gaya, Penilaian ini sangat bervariai tergantung masing-masing karakter jenis burung lovebird.
Hal yang terpenting harus diperhatikan dalam membentuk burung yang berprestasi agar menjadi lovebird jawara dalam kontes adalah aspek kualitas irama lagu. Irama lagu burung lovebird yang dapat mencuri perhatian juri tidak dapat muncul secara tiba-tiba dengan otomatis. Burung lovebird haruslah diberikan pelatihan atau dimaster dengan tepat. Agar dapat mengoptimalkan tiga kriteria dasar dalam penilaian diatas, layaknya lomba burung berkicau adalah lomba tanpa teriak. Alasannya agar kualitas irama lagu burung-burung yang diikutkan kontes benar-benar dapat dianalisa dengan baik oleh para juri.

Posting Komentar