Induk Kenari Tidak Segera Bertelur

Para penangkar burung kenari tidak jarang mendapati masalah dalam proses penangkaran. Diantara masalah yang seringkali timbul adalah induk kenari yang setelah berhasil menetaskan telurnya sampai dengan usia sapih anakan tidak segera bertelur kembali. Proses bertelur kembali tidak segera terjadi diakibatkan beberapa kemungkinan. Antara lain karena

  • Induk burung kenari sedang menderita sakit, 
  • kondisi psikologi burung kenari sedang tidak baik atau sedang mengalami stres, 
  • sedang mengalami proses ganti bulu dan 
  • proses metabolisme tubuh induk kenari yang tidak lancar akibat pemberian ransum makanan yang kurang baik

Penyebab diatas akan menimbulkan efek induk kenari menjadi malas untuk melakukan proses reproduksi kembali. Sehingga menyebabkan proses penangkaran menjadi terganggu.
induk kenari tidak segera bertelur

Tindakan untuk mengatasi berbagai penyebab diatas yang harus segera dilakukan oleh penangkar antara lain:
Bila Induk sedang sakit
Penangkar kenari masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dalam merawat kenari yang sedang ditangkarkannya. Begitu pula masing-masing kenari mempunyai sifat yang berbeda-beda. Tidak jarang pada saat berpindah perawatan misalnya akibat proses jual beli, pola perawatan menjadi berubah. Perubahan pola perawatan ini terkadang membuat kenari menjadi sakit atau kondisi staminanya turun. 

Pola perawatan yang dimaksud seperti jadwal pemberian pakan dan pembersihan sangkar indukan. Berbeda dengan pola perawatan untuk burung kenari yang akan dilombakan. Pola pemberian pakan indukan saat indukan kenari sedang dalam tahap menyuapi anak yang sedang dibesarkan perlu perhatian ekstra. Pemberian pakan perlu ditambah extrafooding seperti telurpuyuh, sayuran, beberapa buah, atau tepung panir.  Obati kenari yang sakit sesuai dengan gejala yang timbul. 

Kebersihan juga harus mendapat porsi yang lebih, karena seringkali penangkar kenari kurang memperhatikan kebersihan sangkar tempat kenari sedang membesarkan anak-anaknya. Membersihkan sangkar dari kotoran burung dan sisa makanan yang terjatuh, harus dilakukan secara teratur. Penumpukan kotoran di alas sangkar seringkali menimbulkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan pada burung kenari dan bahkan pada lingkungan sekitar sangkar. Hal ini disebabkan keluarnya gas amoniak dari kotoran yang telah lama. Sedangkan sisa makanan seringkali mengundang hewan predator yang berbahaya bagi keselamatan kenari dan anaknya.

Induk kenari Menderita Stress
Kenari yang merasa mengalami tekanan baik secara fisik maupun psikis akan menunjukkan reaksi yang dikenal sebagai stress. Pada umumnya kenari akan mengalami stress akibat adanya faktor dari luar dirinya sehingga kenari merasa terancam dan menjadi takut. Seringkali stress pada kenari berakibat buruk  bagi pertumbuhan burung, terlebih lagi pada proses perkembangbiakan. Agar kenari dapat merasa nyaman kembali maka penangkar harus mengusahakan agar kondisi dan keadaan lingkungan kenari menjadi tenang dan terbebas dari faktor penyebab stress tersebut. 

Induk kenari sedang dalam Masa Ganti Bulu atau Mabung
Dalam siklus proses reproduksi, burung kenari akan mendapatkan masa istirahat setelah anaknya sudah dapat makan sendiri. Pada masa ini seringkali terjadi pula proses pergantian bulu. Sebenarnya masalah ganti bulu bukanlah suatu masalah bagi proses penangkaran. Pada proses ganti bulu, bulu burung kenari yang sudah tua akan digantikan atau regenerasi dengan bulu yang masih muda dan baru. 

Pada proses ganti bulu burung kenari jantan, burung akan jarang sekali berkicau karena merasa sakit. Burung pada proses ini akan banyak menghemat energinya untuk proses regenerasi bulu. Sedangkan pada burung kenari betina, proses ganti bulu akan mengurangi kemungkinan proses reproduksi telur. Pada proses ganti bulu sebaiknya burung kenari tidak dijodohkan ataupun dikawinkan.

Pada burung kenari yang ganti bulu atau mabung penangkar kenari sebaiknya juga memberikan asupan gizi serta tetap menjaga kebersihan dengan baik. Penangkar juga harus memperhatikan kandungan gizi seperti kalsium, vitamin D dan vitamin E sehingga burung mendapatkan gizi yang cukup. Kebutuhan gizi yang terpenuhi dengan baik akan membuat kenari segera sehat seperti sedia kala.

Posting Komentar