Burung klanggenan biasanya berkicau dengan merdu, namun ada kalanya burung mengurangi intensitas kicaunya dan terlihat terus membuka paruh atau mangap. Adakalanya burung membuka paruh untuk mengurangi panas tubuhnya. Namun bila cuaca tidak panas dan burung tidak sedang baru dijemur tetapi sering membuka paruh atau mangap terus kemungkinan ada yang tidak beres. Perlu segera kita cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara menghentikan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.
Burung membuka paruh pada Kondisi Normal
Burung mempunyai struktur tubuh hewan berdarah panas, artinya burung termasuk hewan yang dapat mempertahankan kondisi tubuhnya pada suhu yang tetap. Tidak mengikuti suhu lingkungan, oleh karena itu bila kondisi tubuhnya terlalu panas pada umumnya hewan berdarah panas dapat mengurangi suhu tubuhnya dengan berkeringat namun pada burung tidak berkeringat tetapi mungkin dengan membuka paruh atau mangap.
Pada dasarnya burung membuka paruh atau mangap dalam waktu tertentu merupakan aktifitas normal yang dilakukan burung untuk mengurangi panas tubuhnya. Biasanya burung melakukan aktifitas tersebut karena dijemur terlalu lama, dijemur dengan dikerodong yang melebihi jam 11.00 siang sehingga terik matahari sudah terlalu panas.
Bila burung menunjukkan reaksi mangap atau membuka paruh terus sebaiknya anda segera melakukan tindakan antara lain:
- Segera memindahkan burung ketempat yang sejuk, misalkan di gantang dibawah pohon yang teduh dengan aliran udara yang sejuk.
- Ganti air minum yang tentu ikut menjadi panas karena ikut dijemur dengan air bersuhu normal jangan air dingin
- Diamkan saja burung untuk menormalkan kembali panas tubuhnya. Bila burung sudah merasa normal maka biasanya dia akan mandi sendiri. Biarkan saja burung mandi sendiri, anda tidak perlu memandikan burung setelah menjemur di terik matahari bila terlalu panas. Sebaiknya hindari untuk memandikan burung yang sedang mangap kemungkinan burung malah menjadi sakit bahkan mati.
Burung membuka paruh yang Tidak Normal
Burung yang membuka paruh tidak pada kondisi habis dijemur merupakan tanda bahwa ada hal yang tidak beres. Penyebab kondisi tidak beres tersebut biasanya ada dua antara lain karena:
1. Asupan menu makanan Protein Yang Melebihi Takaran
Tubuh burung yang diliputi dengan bulu dapat menjaga tubuhnya dari hawa dingin di tambah pembakaran makanan yang di makan. Namun, bila asupan makanan banyak yang dibakar akhirnya burung malah mungkin mengalami panas berlebihan. Makanan yang dapat menyebabkan burung menjadi membuka paruh antara lain yaitu kroto, ulat dan jangkrik. Sebaiknya pada kondisi musim kemarau atau musim panas, pemberian jenis makanan tersebut dikurangi dan sering dimandikan.
2. Gangguan pada saluran Nafas
Yang paling perlu diwaspadai adalah adanya gangguan saluran napas pada burung. Kemungkinan faktor penyebab gangguan pernapasan pada burung yang perlu dihindari antara lain yaitu:
- Polusi udara sekitar burung, Burung yang sensitif terhadap pencemaran udara salah satunya adalah kenari. lebih jelas Baca tentang kenari untuk mendeteksi pencemaran udara. Sumbernya dapat bermacam macam seperti asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap kendaraan dan lain-lain.
- Kebersihan sangkar yang tidak terjaga dengan baik. Kondisi sangkar burung yang sering dibiarkan kotor dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan sisa makanan burung membusuk dan menyebabkan gangguan pernapasan pada saluran pernapasan pada burung. Selain itu kebersihan sangkar yang tidak terjaga dapat mendatangkan banyak kerugian, baca lebih lengkap di menjaga kebersihan sangkar.
- Kondisi makanan dan minuman yang tercemar kuman ataupun hewan pengganggu lainnya. Minuman dan makanan burung yang tercemar dengan kuman atau hewan pengganggu dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu terkadang lubang hidung serta saluran pernapasan burung sering mengeluarkan lendir sehingga burung susah bernapas karena terganggu. Burung yang mengalami kondisi demikian seringkali mangap atau membuka paruh dalam waktu yang lama.
Untuk burung yang mengalami kondisi yang diakibatkan penyebab diatas maka sebaiknya segera diberi penanganan antara lain dengan melakukan kegiatan:
Mengobati burung
Sekarang sudah banyak obat dipasaran untuk mengobati burung sesuai dengan jenis penyakit dan juga jenis burung. Sesuaikan pemberian obat dengan takaran yang tertera pada kemasan obat. Jangan melakukan coba-coba dengan obat karena seringkali berakibat fatal.
Mensterilkan sangkar
Segera bersihkan dan jadwalkan pembersihan sangkar dengan teratur. Pemberian desinfektan dapat mencegah timbulnya atau datangnya hewan-hewan pengganggu yang dapat membuat burung sakit.
Mengerodong Burung
Bila kondisi lingkungan sedang tidak mendukung misalkan pembakaran sampah, burung sedang dibawa menggunakan motor sehingga terpapar asap kendaraan, dan lain sebagainya sebaiknya pengerodongan jangan sampai terlupakan.
4 komentar
Sangat membantu trrimskasih nosqu
ReplySangat membantu trrimskasih nosqu
ReplyKenapa burung murai saya ketika diberi makan power song burung saya jadi ya buka paruh terus walaupun ditempat yg sejuk
ReplyKak apa penyebab perkutut megap pada saat si pegang?dan cara penanganya seperti ap?thank
ReplyPosting Komentar