Burung pleci secara alamiah akan mengalami masa rontok bulu atau sering disebut dengan istilah mabung. Pada masa mabung, sebaiknya semua aktifitas termasuk berkicau diliburkan sementara. Bila tidak dihentikan sementara maka proses pergantian bulu akan terhambat sehingga dapat menimbulkan masalah dikemudian hari.
Dalam masa mabung, burung memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Sehingga burung dapat melewati masa mabung dengan lancar. Setelah proses mabung selesai burung pleci akan memiliki bulu-bulu yang kuat, rapi dan berkilau.
Burung pleci sebelum memasuki masa mabung akan menampakkan beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Pleci sering kali menggelembungkan bulu-bulunya (terlihat bulat).
- Bulu pada bagian leher dan bagian kepala terdapat bulu yang berwarna putih seperti jarum
Penanganan pleci saat memasuki masa mabung antara lain yaitu
- Berikan makanan buah-buahan seperti timun, pepaya, dan buah-buahan lainnya yang mengandung banyak air.
- Berikan air bersih dengan jumlah secukupnya yang selalu tersedia di dalam sangkar pleci.
- Kerodong sangkar pleci dimalam hari agar pleci terhindar dari gigitan hewan seperti nyamuk dan serangga lainnya.
- Kurangi frekwensi pleci mandi, bahkan tidak perlu dimandikan bila pleci tidak mandi sendiri
Hal-hal yang sebaiknya dihindari pada saat pleci mabung
1. Memandikan burung pleci yang sedang mabung
Pada saat burung mabung, maka bulu-bulunya akan rontok hingga akan tumbuh tunas bulu baru. Proses pemandian menurut beberapa sumber malah akan menghambat proses mabung, oleh sebab itu sebaiknya pemandian sementara dihentikan hingga tumbuh tunas bulu yang baru. Setelah bulu tumbuh maka proses pemandian dapat dilakukan.
2. Menjemur Pleci di terik matahari
Burung yang tidak memiliki bulu sudah tidak memiliki pelindung oleh karena itu penjemuran sebaiknya di liburkan dahulu. Burung pleci yang mulai tumbuh bulu-bulu halus dapat diangin-anginkan dan tidak perlu dijemur. Penjemuran pada burung pleci yang mabung ditengarai dapat menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna sehingga merusak bulu baru.
3. Membiarkan burung sering berkicau saat mabung
Burung yang sedang mabung sebaiknya dikondisikan agar tenang dan menyelesaikan masa mabungya terlebih dahulu. Dengan sedikit bersabar maka bulu akan ambrol sepenuhnya sehingga akan tumbuh bulu baru yang dapat dipacu kembali agar berprestasi. Membiarkan burung tetap berkicau akan menghambat proses mabung sehingga pergantian bulu tidak sempurna.
4. Memberikan pakan dengan kadar protein tinggi
Pakan yang dibutuhkan untuk burung yang sedang mabung antara 16% hingga 20%, lebih dari itu maka burung akan terpacu untuk sering berkicau karena birahi. Efek negatif dari sering berkicau seperti poin diatas. Jenis pakan dengan kadar protein tinggi antara lain seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong sebaiknya di stop sementara sampai proses mabung selesai.
5. Pengerodongan yang dilakukan terus menerus
Mengerodong burung pleci yang sedang mabung memang dianjurkan namun tidak secara-terus menerus. Karena kotoran burung yang dapat memicu gas amonia sehingga dapat membahayakan burung. Sekali-sekali kerodong dibuka untuk melihat kondisi burung dan untuk membersihkan kotoran.
Sebaiknya pengerodongan dilakukan mulai bulu rontok dengan dipantau secara berkala. Kondisikan burung yang dikerodong dalam keadaan sedikit lembab jangan terlalu kering. Kelembaban dipercaya dapat mempercepat proses pergantian bulu. Untuk menjaga kondisi sangkar tetap lembab, kerodong bagian luar dapat disemprot dengan air dari sprayer halus. Setelah bulu baru mulai tumbuh kerodong dapat dibuka kembali.
Penanganan Setelah proses mabung selesai
Setelah proses mabung selesai maka burung pleci memerlukan nutrisi dan vitamin yang cukup untuk mengembalikan performanya. Minuman yang bagus untuk pleci antara lain:
- Vitamin water
Vitamin water dipercaya banyak pecinta pleci sehingga pleci cepat bunyi atau gacor.
- Minute Maid Nutriboost
Dari beberapa pengalaman pecinta pleci, dengan menyuguhkan minuman ini membuat bulu pleci menjadi lebih segar dan membuat pleci lebih ngotot sewaktu berkicau.
Posting Komentar