Cara Beternak Lovebird Import

Cara beternak lovebird import memang dirasakan banyak peternak lebih susah dibandingkan ternak lovebird Lokal. Karena tingkat kesulitan cara beternak lovebird import tersebut harga burung jenis import hasil ternak lebih stabil. 

Saat ini harga pasar lovebird lokal cenderung menurun. Oleh sebab itu banyak peternak yang beralih beternak lovebird jenis import. Selain harga, lovebird import juga memilki karakteristik yang lebih unik sehingga menarik untuk diternakkan.
cara beternak lovebird import

Lovebird Import dikenal secara umum memiliki postur lebih besar, dengan pilihan warna yang beragam. Selain itu perilaku kebiasaanya juga agak berbeda dengan lovebird lokal. Hal-hal tersebut membuat penasaran banyak peternak untuk mencoba beternak lovebird import. Lovebird import yang sekarang ini sedang diburu para pecinta lovebird salah satunya adalah lovebird parblue .

Kesulitan beternak lovebird import akan mulai terasa pada saat pertama kali mencoba menangkar. Proses penjodohan, keberhasilan bertelur, proses pengeraman hingga menetas, sampai cacat pada anakan karena kurang gizi acapkali menjadi masalah yang kerap muncul pada proses penangkaran lovebird import. 

Mungkin salah satu penyebabnya karena asumsi dan kebiasaan peternak dalam beternak lovebird lokal tidak dapat diterapkan seutuhnya pada cara beternak lovebird import.

Beternak lovebird import membutuhkan konsentrasi dan perhatian yang lebih pada saat pertama menangkar. Penangkar perlu memperhatikan kebersihan dan keamanan kandang, penerangan kandang yang cukup dan komposisi pakan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan burung lovebird.

Beberapa peternak lovebird import memiliki cara agar proses penangkaran berjalan dengan lancar. Salah satu tips agar proses dapat berjalan sesuai harapan adalah menghindari pemberian sayuran pada indukan sebelum anakan berhasil menetas dan tumbuh sampai sekitar umur 5 minggu. 

Lovebird memang menyukai sayuran, namun untuk keberhasilan penangkaran sayur sebaiknya sementara dihindari. Sayuran ditengarai dapat mengganggu kondisi birahi dan perilaku induk yang sedang mengeram. Selain mengurangi sayuran, peternak dapat memberikan pakan lovebird yang umum diberikan. Pakan tersebut adalah bijian yang mengandung campuran milat putih dan biji gandum. 

Pada proses perkembangan piyikan atau anakan lovebird. Sayuran hijau memiliki kemungkinan memberikan dampak kurang baik bagi anakan. Anakan lovebird yang mengkonsumsi sayuran akan lebih sering buang kotoran. Dengan banyaknya kotoran maka kondisi sarang menjadi kotor. Sarang yang kotor menimbulkan potensi timbulnya jamur, tumbuhnya bakteri dan datangnya parasit sehingga membuat kesehatan anakan dan indukan terganggu.

Kondisi sarang dan sangkar yang mudah kotor sebenarnya dapat diatasi dengan pembersihan secara teratur oleh penangkar. Namun, cara ini ternyata bukannya tidak mengandung resiko. Sebab bila penangkar terlalu rajin membersihkan sangkar dan sarang, bukan tidak mungkin sang induk lovebird menjadi enggan merawat anak-anaknya. Alih-alih menjaga kesehatan lovebird namun malah menimbulkan masalah baru.

Agar proses mengurangi porsi pemberian sayuran berhasil, para peternak disarankan untuk memberikan pakan pengganti. Pakan yang baik sebagai ganti sayuran adalah eggfood baik kering atau basah. Pakan ini merupakan pakan jadi yang dapat didapatkan di toko pakan burung.

Bila peternak memiliki waktu luang, maka peternak dapat membuat sendiri racikan pakan dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh. Bahan yang diperlukan antara lain biskuit, telur rebus dan campuran bergizi lainnya seperti bubur bayi. 

Agar kebutuhan kalsium indukan dan anakan terpenuhi, dalam kandang ternak sebaiknya diberikan tulang sotong. Tulang sotong yang dikonsumsi indukan akan diteruskan pada anakan saat indukan mengandung telur dan meloloh makanan. Tulang sotong dapat digerus lalu ditempatkan pada tempat terpisah.

Posting Komentar