Burung kenari merupakan jenis burung yang banyak dipelihara orang. Karena suaranya yang khas maka kenari banyak ditangkarkan dan diternakkan. Kicau Kenari yang indah, saat ini banyak juga yang dijadikan ajang kontes perlombaan. Jadi budidaya kenari menjadi lebih menarik karena peternak dapat penghasilan dari jual beli burung kenari yang diternak ataupun jual beli burung yang telah berprestasi. Bila peternak kenari lihai memelihara sang kenari maka bukan tidak mungkin akan mendapat tambahan pendapatan dari setiap perlombaan.
Memang di pasaran, penjualan Kenari saat ini sedang lesu. Namun kelesuan ini terjadi pada penjualan kenari lokal. Sedangkan untuk Jual beli kenari import harganya lebih stabil.
Saat ini peternak kenari harus memahami bahwa kenari yang banyak menjadi incaran adalah kenari F1,F2,F3 dan seterusnya. Bila dilihat dari nomornya misalkan pada F1 maka bisa diartikan bahwa kenari tersebut merupakan turunan burung import generasi Pertama, sedangkan F2 adalah generasi kedua dan seterusnya.
Dalam beternak Kenari, Peternak perlu mengetahui beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan Kenari. Hal yang perlu diketahui antara lain:
Faktor Usia
Burung kenari memiliki tahap-tahap perkembangan dalam hidupnya. Untuk beternak kenari yang berhasil, peternak perlu mengetahui usia kenari yang ideal sehingga mampu menghasilkan keturunan yang berkualitas dalam jumlah yang banyak.
Walaupun burung telah menjuarai banyak lomba, bukan jaminan dia akan menjadi induk yang berkualitas. Sebab bila dipaksakan bila usia kenari belum atau bahkan sudah diluar usia ideal maka hasilnya kurang memuaskan.
Usia kenari yang ideal adalah 6 bulan untuk betina sedangkan kenari jantan usia idealnya adalah 8 bulan. Berbeda sedikit dengan kenari jenis yorkshire yang usia idealnya 12 bulan atau satu tahun. Hal ini dikarenakan Yorkshire memiliki tubuh besar dengan perkembangan yang lebih lambat dari kenari yang lain.
Faktor Makanan
Untuk Beternak Kenari F1, Peternak juga perlu ketelitian dalam memilih jenis makanan. Peternak perlu memperhatikan perilaku burung F1 dalam mengkonsumsi makanan. Perhatikan jenis makanan apa yang lebih banyak dikonsumsi ketika diberikan.
Peternak juga perlu memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang disajikan. Kenari F1 yang merupakan keturunan pertama memerlukan makanan dengan kandungan gizi yang baik sehingga menurunkan generasi yang berkualitas pula pada generasi berikutnya. Setiap penangkar harus dapat mengetahui dan menyajikan jumlah takaran yang dibutuhkan kenari. Dengan penyajian makanan yang tepat kenari akan lebih dapat tumbuh dengan baik dan hasil keturunannya memuaskan.
Sangkar Peternakan
Pada umumnya peternak tidak terlalu peduli pada kondisi sangkar. Sangkar yang tidak nyaman akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya kenari F1 yang di biakkan. Sangkar peternakan harus aman, bersih dan nyaman.
Sangkar yang tidak aman biasanya akan mudah rusak karena serangan predator seperti misalnya tikus. Atau kondisi sangkar sendiri yang dapat menyebabkan kenari terluka.
Nyaman, maksudnya sangkar dapat memberikan ketenangan kepada kenari. Ketenangan yang dimaksud bebas dari getaran, bebas dari terjangan angin dan tidak basah bila waktu hujan. Selain itu kebersihan sangkar juga harus diperhatikan dan dijaga oleh peternak kenari.
Tahapan Beternak Kenari F1
Agar penangkar dapat beternak kenari F1 dengan sukses maka peternak perlu melalui beberapa proses tahapan yang wajib dilalui. Tahapan tersebut antara lain:
- Mendekatkan sangkar Kedua Calon Induk Kenari untuk dijodohkan
- Bila Kenari Jantan sudah menunjukkan perilaku atau tanda tanda birahi yaitu dengan banyak berkicau walaupun berdekatan dengan kenari betina. Tandanya bahwa kenari jantan sudah siap kawin. Bila kenari betina juga merespon dengan mengepakkan sayap sambil merunduk maka keduanya siap disatukan
- Pada waktu menjelang malam, Kedua calon indukan kenari dapat disatukan dalam satu sangkar
- Bila keesokan harinya kenari tenang artinya tidak saling bertarung maka artinya kenari siap untuk proses kawin.
Posting Komentar