Dalam upaya budidaya lovebird (Lovebird Breeding), tidak dipungkiri bahwa semakin banyak burung yang dibudidayakan maka akan berimbas pada biaya yang semakin banyak. Agar tidak merugi tentunya peternak lovebird perlu melakukan strategi, agar biaya operasional dalam budidaya lovebird tidak membengkak.
Kondisi pasar lovebird sekarang ini memang sedang tidak menentu. Namun, tidak berarti peternak harus berkecil hati atau terlebih lagi patah semangat. Sebagai peternak yang handal tentunya akan mampu melalui berbagai halangan termasuk dalam masalah menekan biaya budaya. Mungkin diantara peternak satu dengan yang lain, akan memiliki perbedaan strategi yang diterapkan.
Dari beberapa referensi peternak yang berhasil dihimpun berikut ini beberapa cara untuk menekan biaya operasional ternak lovebird sehingga tetap mendatangkan keuntungan. Agar lebih jelasnya sebagai berikut:
1. Mengatur pakan
Biaya operasional budidaya lovebird paling banyak biasanya habis untuk pakan, lebih dari separuh biaya bila dikalkulasi akan dihabiskan untuk mensuplai bahan makanan agar lovebird dapat tetap tercukupi kebutuhan gizinya. Pada umumnya biaya pakan untuk budidaya lovebird mencapai 70% dari total biaya budidaya . Bila biaya pakan dapat ditekan maka akan berpengaruh besar terhadap total biaya yang harus dikeluarkan.
Pakan lovebird untuk budidaya pada umumnya berupa campuran biji-bijian, sayuran segar, buah, asinan dan extra fooding. Bila ingin hemat maka bisa menggunakan pakan hanya berupa milet putih, canari seed, kangkung dan jagung muda. Caranya adalah dengan campuran milet putih dan canary seed dengan perbandingan 2:1. Kemudian untuk sayur, kangkung bisa dirajang atau dipotong-potong untuk diberikan pada lovebird dan jagung muda dapat langsung diberikan.
Tentunya dalam pakan sebaiknya perlu berhati-hati dan tetap dipantau. Jangan sampai gara-gara pakan dihemat malah membuat pertumbuhan lovebird terganggu. Sekali-sekali berikan extrafooding seperti biji matahari atau kacang hijau agar kebutuhan protein vitamin dan sistem metabolisme tubuh burung dapat terjaga.
2. Membuat sendiri Gelodok
Gelodok atau tempat bertelur biasanya dijual dengan harga 15000 per unit. Bila pasangan induk banyak maka tinggal dikalikan jumlah pasangan dengan harga tersebut. Bahan gelodok dapat diperoleh dari kayu di pemotongan kayu dengan harga yang lebih murah.
Pada umumnya kayu bisa menggunakan jenis sengon, mangga, mauni atau jenis yang lain. Dalam membuat gelodok sebaiknya tetap memperhatikan persyaratan gelodok yang baik, agar budidaya lovebird dapat tetap maksimal dengan biaya minimal.
3. Mengganti Tulang Sotong
Tulang sotong biasanya diberikan kepada lovebird indukan untuk asinan. Walaupun harganya tidak terlalu mahal, tetapi bila jumlahnya relatif banyak maka akan menjadi akumulasi yang tidak bisa diremehkan. Beberapa peternak mengganti tulang sotong dengan batu bata merah yang masih baru. Artinya batu bata bukanlah batu bata bekas bangunan yang sudah tidak digunakan.
Cara penggunaan batu bata yang akan diberikan sebagai pengganti tulang sotong adalah sebagai berikut:
- Cuci bersih batu bata
- Rendam batu bata dalam air garam selama seharian
- Jemur dibawah terik sinar matahari hingga kering
- Untuk penyajian batu bata dapat diberikan untuk lovebird secara langsung atau dapat digerus kemudian diletakkan dalam wadah
4. Jerami atau kulit Jagung untuk Sarang
Pada umumnya anda dapat memberikan bahan sarang untuk lovebird dengan membelinya di toko pakan burung dengan harga bervariasi. Agar lebih hemat, anda dapat memberikan bahan sarang dari kulit jagung saat memberi pakan kepada lovebird dengan cara tidak mengupas kulit jagungnya.
Pemberian kulit jagung untuk bahan sarang sebaiknya perlu hati-hati karena kulit jagung perlu dipastikan kebersihannya dan tidak membawa zat atau binatang berbahaya bagi lovebird. Biasanya lovebird akan menggigit dan menyobeki sendiri kulit jagung tersebut kemudian dibawa masuk kedalam gelodok.
Selain kulit jagung anda juga dapat memberikan jerami sebagai bahan sarang. Caranya adalah dengan memotong-motong jerami sepanjang 4 cm kemudian dikeringkan dibawah terik matahari. Setelah kering cukup dimasukkan ke dalam gelodok atau diletakkan didalam sangkar. Sehingga akan diambili sendiri oleh lovebird untuk dibawa masuk kedalam gelodok.
Peternak memang perlu menekan biaya untuk mendapatkan keuntungan, namun kualitas lovebird tentu tidak boleh dikorbankan. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Posting Komentar