Mengenal Burung Parkit

Burung yang satu ini banyak dipelihara orang karena warnanya yang cerah dan tingkahnya yang menggemaskan. Kicauan parkit yang cenderung monoton tidak menjadi masalah karena parkit mudah di pelihara dan mudah dibiakkan.

Parkit merupakan burung yang sering dilakukan kawin silang sehingga tidak heran, di pasaran warnanya sangat beragam seperti yang terjadi pada burung lovebird. Bila anda ke pasar burung, maka anda bisa menemukan beberapa macam parkit. Diantara parkit tersebut yang paling populer adalah Parkit lokal, Parkit Holland, Parkit Albino dan Parkit Australia.

burung parkit

Cara Memelihara Parkit

Pada dasarnya parkit merupakan burung yang tidak ribet dalam perawatannya, jadi tidak menyusahkan pemiliknya. Bila anda baru pertama ingin memelihara parkit, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga parkit dapat tumbuh sehat dan gembira di dalam sangkar.

1. Pilihlah Burung Parkit yang Berkualitas
Pada saat akan membeli burung parkit, maka anda perlu memeriksa kualitasnya. Baik dari tampilan warna, tidak cacat, lincah, dan memiliki nafsu makan yang baik. 

2. Tempatkan Parkit di Kandang yang Aman
Burung parkit memiliki paruh yang kuat, sehingga harus ditempatkan di sangkar besi. Paruh parkit yang kuat dapat merusak kandang kayu. Bila itu terjadi maka parkit akan mudah kabur. Ukuran kandang parkit yang ideal adalah 40 cm x 40 cm x 60 cm. Saat memilih sangkar atau kandang pastikan keamanannya. Tidak jarang parkit suka menggigit-giit sangkar sehingga rusak dan akhirnya parkit terbang entah kemana.

3. Penempatan Kandang
Parkit merupakan burung yang banyak gerak sehingga sedikit banyak dapat memancing perhatian pemangsa seperti kucing, tikus atau yang lainnya. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sebaiknya letakkan parkit ditempat yang mudah diawasi, stabil tidak mudah jatuh dan aman dari pemangsa.

4. Memandikan Burung Parkit
Burung parkit juga burung yang tidak suka kotor, jadi merupakan hal yang baik bila anda memandikannya. Anda dapat melatih parkit untuk mandi sendiri dengan meletakkan cepuk air berukuran agak besar dalam kandang. Bila parkit belum mau mandi, anda bisa memancingnya dengan menyemprotkan air dengan spray.

5. Menjemur Burung Parkit
Parkit mirip sekali dengan lovebird yang juga suka berjemur. Anda dapat menjemur parkit habis memandikannya. Aktifitas penjemuran tidak perlu terlalu lama cukup 2 sampai tiga jam saja. dimulai pukul 07.00 WIB hingga maksimal pukul 10.00 WIB. Bila lebih siang dari jam itu, maka sinar matahari sudah tidak baik lagi untuk burung.


Perhatikan Makanan Parkit

Memelihara Parkit tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga, karena parkit merupakan burung yang mudah menerima. Parkit sebaiknya diberikan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis makan tersebut antara lain:

Bijian
Parkit suka sekali dengan bijian milet (merah atau putih), beras merah, dan biji jagung. Untuk jagung, parkit sangat suka dengan jagung muda yang masih segar. Oleh sebab itu, anda dapat memberikan jagung muda segar sekali-sekali. Selain bijian tersebut parkit juga menyukai jewawut. Anda dapat mencampur bijian tersebut untuk konsumsi parkit.

Sayuran
Selain bijian, parkit juga menyukai sayuran segar. Jenis sayuran yang biasa dikonsumsi parkit antara lain, kol sayur bayam, brokoli dan juga tauge.

Buah
Tidak hanya sayuran, parkit juga mengonsumsi buah-buahan. Jenis buah yang disukai parkit antara lain melon, apel, pisang, pir dan beberapa buah lainnya. Namun, untuk buah jangan pernah anda memberikan buah alpukat, terung dan buah coklat (kakao). Buah tersebut merupakan pantangan bagi burung parkit.

Kerikil
Burung memerlukan bantuan kerikil untuk mencerna makanan bijiannya. Oleh sebab itu, sediakan kerikil kecil atau batu-bata yang di hancurkan tetapi tidak sampai terlalu lembut. Parkit seringkali memakan kerikil tersebut saat setelah makan bijian yang anda sediakan.

Posting Komentar