Parasit Pengganggu Burung Ternak

Salah satu hewan merugikan yang bisa menyerang burung ternak adalah Parasit. Parasit merupakan hewan yang menempel pada tubuh burung, menghisap darah, serta berkembang biak diantara bulu-bulu burung atau dalam tubuh burung. Parasit pada umumnya dapat menyebabkan burung berkicau menjadi anemia atau kurang darah. Bila kondisi burung sedang sakit maka bisa membahayakan nyawa burung.

Menurut penelitian para ahli binatang, sebenarnya terdapat banyak jenis parasit yang dapat merugikan burung peliharaan. Tetapi pada umumnya ada beberapa jenis parasit saja yang sering menyerang burung peliharaan di Indonesia dan sering menyebabkan kematian ataupun cacat. 

Parasit Kantung Udara
Parasit yang satu ini menyerang bagian dalam tubuh burung, tepatnya pada kantung udara burung. Seringkali parasit jenis ini menyerang burung kenari, finch dan beberapa burung lain yang dapat menyebabkan burung kesulitan bernapas. Pada awalnya burung akan menjadi tidak mau berkicau kemudian terlihat sering megap-megap.

Parasit yang hidup dalam kantung udara burung ini memiliki siklus hidup yang singkat yaitu 6 hari mulai dari telur hingga dewasa. Sehingga perkembangbiakannya cepat sekali. Parasit ini mudah sekali menular dari burung satu ke burung yang lain.

parasit kantung udara burung

Parasit Penghisap Darah
Parasit yang satu ini hidup dan suka menghisap darah burung. Bila burung terserang jenis parasit ini, maka burung akan mengalami anemia yang telah disebutkan diatas. Burung menjadi susah gemuk dan bila dibiarkan bisa mati dengan cepat.

Keberadaan parasit ini mudah dilihat karena pada umumnya mereka suka berkoloni dan berjalan-jalan diarea sangkar. Cara yang paling mudah untuk melihat keberadaan mereka adalah melihat setiap celah dan sudut sambungan sangkar. Bila terlihat noda berwarna merah berukuran kecil maka dapat ditengarai bahwa noda tersebut merupakan koloni tungau merah. Bila anda mendeteksi hal ini, segera pindahkan burung ke dalam sangkar lain yang aman.
parasit pengganggu burung ternak


Parasit Bulu
Parasit yang suka bersembunyi dan berkembang biak di bulu burung ini suka merusak lapisan bulu burung. Mereka tidak menghisap darah tetapi suka merusak bulu kepala, bulu leher, bulu sayap dan bulu ekor burung. Bulu burung yang terkena parasit jenis tungau bulu akan terlihat jelek penampilannya. 

Parasit ini sukar sekali dilihat melalui mata telanjang karena memang kecil seperti debu. Parasit ini suka menular dan cepat menyerang burung yang lain. Oleh sebab itu pemilik burung harus segera mengkarantina sang burung dan memberikan pengobatan yang tepat. 
parasit bulu burung

Parasit Makanan
Parasit yang satu ini suka sekali hidup didalam bahan makanan burung. Pada umumnya parasit ini mampu hidup di semua jenis makanan burung baik yang alami maupun buatan. Parasit makanan ini juga dapat hidup pada voer, biji-bijian, yang dibiarkan terbuka saat disimpan. Tungau makanan akan bertelur banyak sekali sekitar 500 - 800 telur. 

Pada umumnya burung yang terlalu sering mengonsumsi makanan yang telah dihinggapi parasit ini, akan mengalami diare dan gangguan pencernaan yang lain. Cara untuk mengetahui keberadaan parasit tersebut dalam makanan burung adalah dengan menggunakan kertas putih kemudian meletakkan sejumput makanan diatasnya. Beberapa detik kemudian, bila makanan burung telah diserang parasit maka parasit akan muncul dipermukaan kertas. Kalau sudah terjadi demikian, jangan berikan makanan tersebut kepada burung.
parasit makanan burung

Pencegahan dan Menangani Parasit Berbahaya
Agar burung dapat terjaga kesehatannya, maka faktor utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan. Kebersihan burung, kebersihan sangkar dan kebersihan peralatan seperti tempat makan-minum bahan makanan perlu dirawat secara teratur. Seringkali faktor kebersihan dianggap sebelah mata dan bukan menjadi prioritas dalam memelihara burung. 

Penularan parasit sering cepat terjadi akibat adanya proses titip menitip burung peliharaan ataupun juga karena kewaspadaan pemelihara burung yang kurang. Datangnya burung lain ataupun burung liar, tanpa kita sadari sering membawa masalah. Biasanya kedatangan burung liar akibat tertarik dengan sisa makanan yang tercecer diluar sangkar tidak dibersihkan. 

Bila ada burung tertular parasit, jangan sampai terlambat di karantina dan diobati. Sebelum mengobati pastikan sangkar telah bersih dari parasit (steril). Untuk membersihkan parasit diperlukan obat desinfektan yang bisa dibeli ditoko burung. Setelah bersih kemudian obati burung dengan obat sesuai jenis serangan yang diderita sang burung. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar